259. Pendekar Penumpas Iblis [Demon Slayer]
Didaulat sebagai animasi terlaris Jepang menggeser tahta Spirited Away yang berkuasa 19 tahun. Mengantongi 34 miliar yen di atas Spirited Away yang 31 miliar.
Diawali adegan dua guru di desa yang mengunjungi makam-makam anak yang tewas dibantai iblis. Entah apa motivasi para iblis membantai manusia. Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba: Mugen Train terasa bergantung pada narasi adaptasi serial 26 episodenya karena seterusnya adalah apa yang telah terjadi (sekuel bukan alihwahana) dan bagaimana memerangi iblis, membalas dendam. Diproduksi Ufotable bersama Toho dan Aniplex, kisah mengikuti perjalanan empat sekawan Tanjiro dan Nezuko adiknya, Inosuke, serta Zenitsu. Juga Rengoku Slayer Corps yang paling kuat di kereta.
Tanjiro yatim piatu, seluruh keluarganya dibantai iblis Muzan Kibutsuji, tinggal adiknya yang mewujud jadi iblis dan dibawa dalam papan kotak agar terhindar cahaya matahari dan mulutnya disumpal bambu biar nggak gigit manusia. Musuh empat sekawan Demon Slayer ialah iblis Enmu yang mewujud sebagai kereta api uap.
Sebagaimana perangai iblis yang menipu daya dan meniup sihir agar selalu tidur kendati azan subuh berkumandang, begitupun Enmu, melelapkan seluruh penumpang kereta termasuk para pendekar pembasmi setan. Tatkala memasuki ruang mimpi, animator menyuguhkan gambar cantik sesuai karakter tiap pendekar. Visual Tanjiro, anak penjual arang, bersama ibu dan kelima adik kawainya. Mimpi indah adalah mahal bagi seseorang dengan trauma berat seperti Tanjiro. Dengan tidur, Enmu bisa menghabisi para pendekar.
Spoiler!
Ufotable melukis latar film dengan cantik dan nyaris realistik. Grafis pepohonan, batu, dan semak tampak seperti photorealistic. Visualisasi tarung mengikuti pakem manga pada umumnya dengan kilatan-kekuatan yang hiperbolik dan berwarna cerah sederhana. Komedinya cukup pas dari karakter Inosuke si topeng babi dan Zenitsu si penguasa pernapasan petir.
Pertarungan sangat meyakinkan dengan iblis kereta kendati penghabisan film atau final battle terasa ujug-ujug dan lepas dari babak film yang sudah terbangun solid. Akaza, iblis tingkat tinggi, datang tanpa konteks dan mengajak konfrontasi. Barangkali bagi penonton serialnya kedatangan Akaza cukup seru dan berfungsi sebagai ancaman sekaligus pengingat bahwa bocah-bocah pendekar itu seperti serpihan ketombe di rambut gorila. Rengoku yang kuat dengan elemen pernapasan api pun ujungnya dikalahkan Akaza secara heroik. Namun semangat 45 Rengoku membakar semangat para demon slayer tentang arti pantang menyerah dan mati terhormat ketimbang menggadaikan nyawa (kekuatan) pada iblis dajjal.
Komentar