109. Perubahan
kabut subuh melumatkan nyenyakku
hujan cahaya mengaburkan pandanganku
bercak darah melumuri cita-citaku
hitam tak lagi hitam
putih tak lagi putih
terang langit semakin redup
harimau tak lagi buas
hanya akulah yang mampu menghitamkan bayangan,
menerangi langit, dan membangunkan harimau yang hibernasi
juga hanya akulah yang bisa meniup kapas dengan perasaan
berubahlah, atas nama kesempurnaan
bangunlah, atas nama pencarian
cintailah, atas nama ketulusan
bacalah, atas nama Tuhanmu yang menciptakan
Komentar