86. Usia Berkurang
Hari ini aku ulang tahun yang ke-22. Wow, 22, aku belum siap menyambut angka itu. Yang mana kelakuanku masih kayak anak kecil. Gampang marah. Gampang tersinggung. Umur segini, belum juga bisa membahagiakan orang tua. Memberi cucu, misalnya. Kawin dulu, bos.... Sama siapa? Janda? Gile.... Kebanyakan sih teman-teman gue pada rencana nikah. Hmmm, biarlah itu jalan hidup mereka.
Tadi gue dibelikan kebab. Pedas, bos. Paling enak juga combro pakai cabe rawit. Aku selalu berharap agar Allah mengabulkan doaku, saat usiaku berkurang ini. Senantiasa melindungiku supaya tak terjerumus dalam jurang kemaksiatan. Amin. Ci ye...sok alim. Sudahlah begini saja sambutan-sambutannya. Malah seperti sambitan dari langit.
Komentar